Siti Nurbaya Bridge
Jembatan ini dinamakan Jembatan Siti Nurbaya mungkin karena di
seberang sungai ini, beberapa meter sebelum puncak Bukit Gunung Padang,
terdapat sebuah ceruk yang dipercaya sebagai tempat disemayamkannya
jasad Siti Nurbaya.
Adalah Marah Roesli, sastrawan kelahiran
Padang 7 Agustus 1889, yang membuat semua orang yang pernah sekolah
dasar mengenal nama wanita yang dipaksa kawin oleh orang tuanya itu,
lewat karya monumentalnya berjudul Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai) yang
diterbitkan pertama kali pada 1922 oleh penerbit Balai Pustaka.
![]() |
Dibidik dari sebuah bangunan tua |
![]() |
Dipotret dari seberang Padang |
![]() |
Ketika malam hari tiba |
![]() |
Belum lengkap rasanya kalau anda belum menyicipi jagung dan pisang bakar |
INFORMASI
Jl. Nipah, Jl. Kelenteng dan Jl. Batang Arau
Kota Padang, Sumatera Barat
Kota Padang, Sumatera Barat
0 Response to "Siti Nurbaya Bridge"
Post a comment